Monday, March 07, 2011

you? or him? (part 1)

Posted by adena riskivia trinanda at 2:30 AM 0 comments
Hello, kembali lg anda smua membaca cerita gaje dngn pengarang yg sngt gaje.
Kali ini aku akn membuat cerita yg ada logan lerman sama greyson chance nya looooh :O (y)
ok, g usah basa basiagi, langsung aja ya?
Yo, check it out :)

pagi yg cerah itu membuat keringat rina bercucuran dan es krim yg dimakannya meleleh. Nah, rina ini pemeran utamanya. Hehe. tiba-tiba hp nya rina berdering, ternyata dari papahnya. Dia disuruh pulang sekarang sama papahnya. Rina pun langsung menghabiskan es krimnya dan langsung pulang.

Sesampainya di rumah, rina melihat semua barang dibungkus dikardus. "kenapa pah?" tanya rina saat melihat papahnya yg sedang mengotak ngatik hp nya.

Papahnya langsung membalikkan badan untuk melihat wajah anaknya itu, "kenapa katamu? Kita kan mau pindah hari ini jam 4! Liat dong ini udah jam berapa! Ini udah jam 1 sayang! Cepat sana mandi, trus siap-siap!" kata papahnya. Rina pun langsung mandi dan siap-siap.

Akhirnya rina pergi ke bandara dengan menggunakan celana jins pendek sepaha sama kaus dan kardigan. Rambut gelombangnya yg panjang sepinggang sengaja diikat nya karena dia merasa kepanasan.

Bersama papah, mamah, dan adiknya, rina pun menaiki pesawat yg menuju ke amerika, tepatnya ke hollywood.

Setelah 10 jam di perjalanan, akhirnya mereka sampai ke DC. Mereka menginap dulu disitu selama 1 hari karna mereka sampai di DC pada jam 3 malam.

Keesokan harinya rina dan keluarganya pergi ke hollywood. Kali ini rina memakai celana pensil panjang dengan kaus dan rompinya. Kini rambutnya digerainya, karna udara di hollywood lagi sejuk.

Setelah menempuh 2 jam di perjalanan, mereka pun sampai di hollywood. Mereka langsung naik taksi dan pergi ke rumah baru mereka.Sesampainya di rumah baru, rina dan adiknya, nanda, langsung masuk ke dalam rumah dan mencari kamar mereka masing-masing. Rumah yang bagus, didesain dengan gaya eropa modern yg memiliki 3 lantai. Rumahnya lumayan luas, apalagi halaman rumahnya yg sangat luas.

Keesokan harinya rina dan adiknya pergi ke briliant junior high school. adiknya cuman beda 2 tahun dengan rina, jdi mereka bisa satu sekolah.

Kali ini rina ke sekolah memakai seragam sekolahnya yg baru dengan rok di atas lutut serta sebuah kemeja tangan pendek dan rompi sekolahnya serta dasi sekolahnya. Kali ini rambut gelombangnya hanya digerainya. Entah mengapa hal ini membuatnya semakin cantik, yah emang sih dia wanita yg cantik, tetapi bila rambutnya digerai, rina malah semakin cantik.

Sesampainya di sekolah barunya, rina dan nanda berpisah karna kelas mereka beda. Saat rina memasuki kelasnya, banyak lelaki yang menyukainya. Gimana tidak? Rina kan memiliki bulu mata yg lentik, hidung yg mancung, dan bibir tipisnya yg tambah membuatnya cantik.

"ok rina, you may sit in there" kata gurunya sambil menunjuk kursi kosong yg disebelahnya juga ada kursi kosong.

"ok, thank you ma'am" kata rina dengan sopan. Setelah rina duduk, tiba-tiba ada seorang lelaki yg datang dan berkeringatan karena lari-lari.

"sory i'm late" kata lelaki itu. Wanita yg di kelas itu teriak histeris kecuali rina. Rina merasa tidak percaya bisa melihat lelaki itu secara langsung, jadi dia nggak bisa bersuara lagi.

*percakapan di sini ceritanya make bahasa inggris, tapi aku nulisnya bahasa indonesia biar paham* *alasan banget, padahal pengarangnya yg g bisa bahasa inggris*

"diam anak-anak" kata ibu guru menenangkan. "kenapa kamu telat?" tanya ibu guru itu ke cowo yg datang tadi.

"maaf bu. Malam tadi saya bekerja sampai jam 1 malam bu, jadinya saya kesiangan" kata cowo itu dengan sopan.

"ya udah. Sana kamu duduk. Disebelahmu ada anak baru" kata ibu gurunya. Cowo tadi langsung duduk di sebelah rina.

Rina hanya tergagap-gagap dan menganga karna melihat cowo tadi secara dekat, "greyson? Kamu greyson?" katanya. Cowo tadi hanya tersenyum, ya ampun senyumnya bagai menghentikan waktu.

Yap, kita skip ya? Ceritanya ini udah jam istirahat. Rina sendirian deh, kasian. Karna belum punya teman, dengan terpaksa rina ke kantin sendirian. Yah, padahal ada adenya, tapi dia malas ngajakin adenya itu.

Tiba-tiba aja waktu rina lagi makan dikantin, ada yg memegang bahunya, "hai, boleh duduk di sini?" kata orang yg memegang bahu rina tadi bersama dengan 3 orang konconya *apa itu konco?*

"boleh kok" kata rina dengan senyuman manisnya sambil bergeser sedikit biar orang tadi bersama konconya bisa duduk di situ.

"kamu anak baru tadi kan? Nama kamu.... Aduh, nama kamu siapa ya?" kata orang tadi.

Sebelum rina menjawab, konco nya tadi udah menjawab duluan, "namanya rina"

"oh iya! Perkenalin aku marry, yg ini julie, trus yg disebelahnya itu jenny, nah yg itu cindy." kata orang tadi sambil mengenalkan dirinya beserta konconya. Rina nggak ngebalas apa-apa lagi, dia cuman tersenyum. "kamu beruntung deh bisa duduk di sebelah greyson." lanjut orang tadi yg bernama marry.

Rina langsung semangat ngebahas tentang itu. Lalu mereka pun mulai berbincang-bincang.

Jam pelajaran selanjutnya? History! Oh god, i hate this! Yeah, itu yg ada di pikiran rina. Dia benci banget dengan pelajaran history, sejarah! Apa lagi ini sejarah tentang AMRIK, rina nggak tau sama sekali. Tapi dia tetap merasa bahagia karna di sebelahnya ada greyson *unyu*

pelajaran pun di mulai.......

~~ bersambung ~~

ok, maaf kalau ada yg g paham karna cerita ini sangat gaje. Haha. Ok, jngn lupa di like dan di komen. Tetap membaca cerita-cerita aku ya :))
Makasih guys =)

Tuesday, March 01, 2011

more than best friend part 3 (last part)

Posted by adena riskivia trinanda at 3:02 AM 0 comments
Yap, cerita gaje kmaren d sambung lgi lohh :O *bangga
ok, skarang langsung aja yaa
check it out guys :)

"Loh?? Sivia?? Lo kenal adit?" tanya avril ke adiknya yg memanggil adit tdi.

"iyalah gue kenal ka, secara dy kan pcr gue" kata sivia sambil menggenggam tngn adit. Adit sempat mengatakan 'ah shit!' walaupun kurang nyaring.

Lalu hana menampar adit dan berkta "waw hbt ya, ternyata lo yg dingin bnget d sklh kita ternyata bisa menduakan cwe! Dsr breng*** (sensor :b) lo!! Mulai skrng kita ptus! Anggap lo g pernah kenal gue!" sambil menampar adit lgi untk yg kedua kalinya, lalu dy pun pergi. Trus si indra menyusulnya. Skrng tertinggal avril, sivia, dan adit.

"oh, jdi lo ngeduain gue? Ba****** (sensor lgi :p) lo!! Fuck! Hubungan kita skrng berakhir!" kta sivia sambil menampar pipi adit yg merah gara2 tamparan hana tdi. Sivia pun pergi stelah itu.

Lalu avril menambahkan tamparan untk adit, "itu buat lo yg ngeduain tmn dan adik gue!" kata avril lgi, lalu mengejar adiknya.

*** fokus k hana ***

"hana!!" panggil indra untk ke sekian kalinya dan akhirnya hana mw berpaling menghadapnya. "lo jngn terpuruk dlm kesedihan, na. Keep moving forward na." lanjut indra sambil tersenyum menyemangati.

"iya" kata hana sambil tersenyum. lalu mereka duduk d bangku taman. Kepala hana k pundak indra, kata indra sih bwt nenangin diri. Tpi hana g keberatan karena drinya jdi hangat d pundak indra.

Sebenarnya hana g merasa ptah hati. Dy marah karna harga dirinya. Sepertinya sih dy udh g cinta lgi sma adit, malahan sepertinya dy sukanya sma indra. Tpi dy blm menyadari perasaannya itu.

Beberapa menit stelah itu, tlpn hana berdering, ternyata itu dri ibunya untk pulang. Dan indra pun mengantar hana pulang.

*** keesokan hrinya d kmr indra **

'ah, gue ajak dy aja g ya? Tpi dy kan bru ptah hati. Tpi jg ini kesempatan bgus bwt gue supaya dy bisa nganggap gue lbih dri shbt' batin indra. Stelah berpikir beberapa menit dy langsung mengambil handphone nya untk meng sms hana.

Indra : na, lo lgi apa?
Hana : wah, tumben lo nanya gue lgi apa. Gue lgi dengerin musik aja. Knp? -,-
indra : hmm, lo ada acara hri ini??
Hana : nggak ada. Knp ndra? Mw ngajak gue jalan? Traktir tpi y? :p haha
indra : iya deh, gue yg traktir.
Hana : so? Kita mw k mna? Pergi jam brp?
Indra : k bioskop aja. 1 jam lgi gue jemput lo
hana : ok, gue siap2 dulu.

Sms pun berakhir. Indra lngsung mandi dan mulai siap2 bwt pergi.

1 jam kemudian, indra sdh berada d dpn pintu rmh hana. Lalu dy pun mengetuk pintu. Beberapa menit mengetuk, akhirnya pintu d buka. "eh nak indra, msuk nak" kta orng yg membuka pintu tdi yg tdk lain adlh ibunya hana.

"iya tante, mksih." kata indra sambil melangkahkan kakinya k ruang tamu dan duduk d sofa.

Tak lama kemudian, hana turun dri tangga. Menurut indra, hana hari ini sungguh cantik. Dy sempat terdiam dan membuka mulutnya seperti bntuk O.

"knp lo ndra?" tanya hana. Wajahnya jdi merona karna diliatin indra kayak gitu.

Lalu indra menggelengkan kepala nya untk mengembalikannya k dunia nyata. "ah, g kok. Yuk, lngsung jln aja" kata indra sambil tersenyum. Stelah itu mereka pun pamit dan pergi.

D dlm mobil indra, jantung hana entah mengapa tdk mau berbenti berdebar, begitu pula dngn indra.

15 menit stelah itu, mereka sdh samai d mall dan lngsung k bioskop, "lo mau nonton apa?" tanya indra.

"when love is growing aja deh" jwb hana sambil tersenyum. Lalu indra pun memesankan tiket.Ternyata mereka mesti nunggu slma 90 menit.

"kita jln2 dulu ya na??" ajak indra buat ngisi waktu.

"y udh deh." jwb hana. Mereka pun mulai jln2 d dlm mall itu

90 menit kemudian, mereka udh d dlm studio. Film pun d mulai. D tengah2 film, refleks hana menggenggam tangan indra karna biasanya dy begitu sma adit. Hal itu sdh pasti membuat adit jdi merona. Hana msih tidak sadar sampai film berakhir. Waktu sadar, hana menjadi merona dan langsung melepaskan genggamannya. "eh sory." katanya sambil memalingkan mukanya. Pdahal dy g mau melepaskan genggaman tdi.

Indra lalu menawarkan bergandengan dngn mengulurkan tngnnya, "lbih enk kalau kita gandengn kan, ntar lo tersesat lgi." Kata indra sambil nyengir. Hana menjitak kepala indra lalu membls gandengan tangannya. Mereka pun pergi dngn wajah merona.

*** d kmr indra ***

'hri ini hri yg pling baik deh' batinnya sambil senyum2 sendiri. 'gue mau curhat ah. K siapa ya? K ank basket? Ah mereka bocor, males gue. Aha, k avril aja deh' batinnya lgi. Lalu indra pun meng sms avril, entah gimana cranya dy dpt no avril.

Indra : vril, lo sibuk g??
Avril : g kok, knp? :)
Indra : pengen cerita nih
avril : cerita apaan? Curhat y?? Tentang apa?
Indra : haha, iya =D tentang hana nih. Tdi gue jln sma dy, dy sih kayaknya ngerespon sma gue. Tpi gue g yakin apa dy beneran suka atw cmn jdi pelampiasan aja. -__-
avril : hmmmm.. Aha, gue punya ide :D
indra : lo dpt ide?? Kasih tw dong.
Avril : pulsa dlu 50rb y?? :b
indra : ah lo! Msa sma tmen aja pke pulsa jg!! Free aja y? Ya? Yayaya? :3
avril : haha,, gue tdi bercanda aje kali!! Y udh, nih gue kasih tau. Lo pura2 nyuekin dy trus lo pura2 pdkt gitu k cwe lain. Kalau dy cemburu, berarti dy suka sma lo! Kalau nggak, yah lo hrus sbr.
Indra : gimana klw dy marah sma gue? *keGRan :p
avril : yaaa, DL :d bwahahaha..
Indra : ah elo!
Avril : tpi lbih baik klw lo coba kan, dri pda lo ragu
indra : iya jg y? :O y udh, gue coba aja dlu yaa.. Eh, tpi cwe yg mw ngebantuin gue siapa?
Avril : yeee mna gue tw xP
indra : gue g akrab sma cwe lain selain hana dan,, lo!
Avril : what? Lo mw minta bantuan gue? Ohh,, tdk bisa!!
Indra : avril cantik deh, pleasee.. Gue traktir lo bakso slama 1 minggu deh
avril : hmmmm,, ok deh, terserah lo aja..
Indra : mksih bnget vril :D

sms pun berakhir. Indra mulai mengbayangkan seandainya hana cemburu kpd nya, lalu menyatakan cinta, dan mulai menjalin hubungan (cmn bayangan).

*** keesokan harinya d sklh ***

hana yg bru dtng bingung melihat indra yg sepertinya mesra2an sma avril. "ndra, pagi." kata hana sambil memegang pundak indra.

"pagi" kata indra tanpa membalikan wajahnya. Nada bicaranya jg kedengaran dingin.

Hana tdk membls apa2 lgi, dy langsung duduk d kursinya. Waktu pelajaran jg indra sma avril ttp mesra dngn merapatkan duduk mereka. Dan hati hana panas melihat itu.

Waktu istirahat, hana ngajakin indra buat mkn d kantin. Tpi indra menjwb, "gue mau mkn bareng avril. Lo ama yg lain aja" dngn bersikap dingin.

Hana lngsung pergi meninggalkan mereka dngn wajah yg hampir menangis. Dy berlari buat k lapangan basket, lalu dy ikut main dngn ank2 basket lainnya, karna itulah hal yg bisa ngebuat hana lebih tenang.

Sampai pulangan hana masih melihat avril dan indra mesra2an. Dan dy jg tdk ada berbicara sma indra sjk istirahat pertama tdi. Hatinya seperti hancur berkeping2.

*** d kamar hana ***

'kayaknya kalau gue ngeliat indra sama avril berduaan malah ngebuat hati gue hancur deh. Tpi kok bisa gitu y??' batin hana bingung. 'apa sebaiknya gue nanya aja langsung k indra nya ya? Tpi gue maluu.. Trus gue nanya siapa? Avril? Ah, gue g terlalu akrab sma dy.' batinnya lgi. Tiba2 pintu hana terbuka dan msuklah seorang pria yg sepertinya sdh kuliah.

"na, lo gue panggil dari tdi g dngr ya?" tanya cwo itu.

"lo manggil ya? Sori pikiran gue tdi lgi melayang entah k mna, ka" kata hana k cwo tdi yg ternyata adlh kk nya yg bernama herry.

Lalu herry membelai rambut hana, "knp de? Ada mslh sma lo?" tanya herry.

"hhhh (menghela napas), gue bingung k. Apa cwo itu slalu pengen mempermainkan perasaan cwe?" kata hana sambil menghela napas.

"wah, lo knp sih? Ada sesuatu ya? Curhat aja lgi k gue" kata herry sambil tersenyum tulus.

"lo tw adit?" tanya hana. Herry hanya mengangguk. "gue putus sma dy, karna dy ngeduain gue." lanjut hana. Herry sepertinya marah kpd adit yg menduakan adik tersayangnya. "trus indra. Indra kmren kaya ngasih gue harapan buat ngejalin hubungan yg baru sma dy, tpi tdi gue ngeliat dy malah mesra sma cwe laen" kata hana. Air mata yg tdi dibendungnya mulai menetes.

"tpi mereka g pcrn kan?" tanya herry.

"ya mna gue tau. Gue malu kalau nanya k indra. Please, lo yg nanya ya ka?? Ntar gue traktir es krim deh." kata hana ngerayu kk nya dngn senyum yg manis. Lalu dy menghapus air matanya.

"iya deh ade ku syng. Nih gue telpon ye" kata herry, lalu menelpon indra untk mengajak ketemuan d lapangan basket dkt rmh indra. Indra sma herry emng akrab sih.

*** d lapangan basket **

herry sma indra lgi main tuh berdua aja, "ndra, lo pcrn y?" tanya herry yg memulai pembicaraan.

"haha, nggak kok ka. Sma siapa jg coba?" kata indra yg sdng mendrible bola.

"kata hana lo lgi mesra sma seseorng. Yah, kayaknya dy cemburu sih" kata herry dngn santainya.

Muka indra jdi merona, lalu dy bertanya "beneran ka?" sambil malu2.

"yg nyuruh aku nanya k elo aja dy! Lo sebenarnya suka atw g sih sma dy?" kata herry sambil merebut bola yg ada d tangan indra.

"gue cinta sma dy ka. Tpi gue g tau pasti dy ngebls perasaan gue atw g, jdi gue mau manas2in hana, apa dy cemburu atw g." kata indra. Pipinya semakin merona.

"haha. Dsr ank remaja jaman skrng. Ok deh, gue g bkalan bilangin k hana klw lo cinta sma dy, biar lo aja yg bilang sendiri" kata herry.

"makasih ka" kata indra. Lalu merebut bola dan melemparkannya k ring basket (kalo g slh nmanya itu, soalny aku bkn ank basket sih -__-) dan permainan pun berakhir.

*** d kmr hana **

saat hana sdng asik mendengarkan lagu, tiba2 herry lngsung msuk k kmr hana. "eh kaka. Gimana? Apa kata dy?" tanya hana penasaran.

"katanya sih dy g ada hubungan apa2 sma tmn cwe nya itu" kata herry lalu pergi meninggalkan kmr hana.

*** keesokan harinya d sklh **

hana yg sedang asik membca bku tiba2 disuruh buat pergi k atap gedung sklh sma tmn klsnya yg dekat sma indra.

Sesampainya d atap gedung, hana melihat indra yg sedang berdiri d dpnnya. "na, bumi kan disinari sma matahari. Lo tw klw gue disinari sma apa? Sma lo na. Mobil perlu bensin biar bisa hidup. Kalau gue cmn perlu lo na." kata indra mendekat lalu memegang kedua tngn hana, dan hal itu membuat wajah hana jdi merona serta membuat jantungnya berdebar.

"i,, indra?" kata hana terbata2, "lo,, lo bercanda kan?" lanjutnya.

"na, gue cinta sma lo. Gue pengen jdi pengisi hati lo yg kosong." kata indra dngn wajah serius.

"gue jg cinta sma lo" kata hana dngn wajah yg semakin merona. Indra lalu lngsung memeluk hana. Terasa sngt hangat d dlm peluk indra menurut hana.

TAMAT

yeeee,, ceritanya udh selesai ^o^
sory klw selama ini ceritanya sngt gaje, tpi begitulah kemampuan sang penulis, msih amatir -__-
maaf jg kalau bnyk slh tulis *sambil membungkukkan badan*
jngn lupa coment dan likenya ;)
sankyuu ^o^

more than best friend part 2

Posted by adena riskivia trinanda at 2:57 AM 0 comments
Helo lgi :D
kembali lgi kalian membca crita gaje ini :D
ok, g usah basa basi
langsung aja deh :)
check it out ^o^

hana melihat adit sedang dikerumunin gadis2. Yah, dia emng dingin sih, tpi itulah daya tariknya. Dia jg lumayan keren (tipe kesukaan pengarang nya tuh >,<)

"eh, kalian duluan aja deh, gue mau k sna dlu." kata hana sambil menunjuk adit. Lalu dy pun pergi.

"siapa sih itu?" tanya avril k indra.

"itu? Ketua osis kita onyong! Heleh, masa lo g tau sma sekali? Lo kuper bnget ya?" sindir adit dngn senyum merendahkan.

Avril lalu memutar bola matanya lalu berkta, "lo pikir gue udh brp lama sklh d sni? Bru hri ini odong!! Iyalah gue g tw!! Dsr onyong!!"

"yaya, gue lupa kalau lo bru aja pindah. Udh lah, kita k kantin aja" kata indra. Lalu mereka berdua pergi k kantin deh.

D kantin, mereka jdi kayak sepasang kekasih. Bnyk yg bertanya apakah mereka udh jdian. Tpi g mungkin lah, secara si avril bru ketemu indra hri ini.

"ehem" kata hana yg sedang d belakang avril dan indra. "ini ya pasangan yg jdi gosip hri ini?" lanjutnya sambil nyengir.

"ah elo! Jngn percaya dong sma gosip murahan! Bodoh lu!" kata indra membela diri sambil menjitak kepala hana.Lalu hana tidak membls lgi. Stelah itu mereka mkan deh.

"eh, mna pcr lo na??" tanya avril sambil mengunyah bakso yg ada d mulutnya.

"telan dulu tuh bakso!" kata hana sambil nyengir. "pcr gue? Lo tw?" lanjutnya. Si avril hanya mengangguk, takut dia keselek. "oh, pasti si bocah g laku ini yg ngasih tw k elo" kata hana sambil melirik indra.

"ye, biar aja kali!" kata adit. "eh, gue k tmpt ank2 basket dulu ya." lanjutnya sambil menunjuk gerombolan ank basket.

Skrang cmn ada hana dan avril d meja itu. "gue msuk ekskul apa ya? Lo ikut apa?" tanya avril memecah keheningan.

"gue sih ikut basket, indra jg." jwb hana.

"hmm.. Gue ikut apa ya? Apa gue ikut basket jg ya??" kata avril.

"terserah lo aja kali. Ntar biar gue nemenin lo deh bwt daftar ekskul" kata hana sambil mengembangkan senyum manisnya.

Si avril tersenyum lalu berkta "aku ikut basket jg deh" stelah itu mereka memkn bakso mereka deh.

*** percpt waktu, ceritanya udh pulangan #apasihgajebanget ***

"eh ndra, esok sabtu kan? Gue bkalan kencan loh sma adit." kata hana bahagia.

"oh jdi nma pcr lo adit?" kata avril menggoda hana.

"kencan k mna?" tanya indra, pdahal d dlm hati indra, dia g bisa membiarkan hana pergi k tangan lelaki lain selain dirinya.

"g tw tuh si adit." jwb hana. "yuk kita pulang. O ya vril, rmh lo d mna? Kita pulang breng aja pke mobil gue." kata hana lgi.

"wah pas bnget. Tdi nya gue mau naik taksi. Ok bnget deh elo." kata avril. Lalu hana dan avril pergi naik mobil hana, dan indra pergi pke mobil nya sendiri

*** keesokan hri nya ***

hana yg sdh memasang alarm jam 7 pgi sdng siap2 bwt kencan pertamanya. Yap, dy pertama kali jln breng adit cmn berdua.

Tak lama stelah itu ada sebuah mobil yg dtng, dtnglah si adit. Lalu mereka pergi deh."eh dit, emng kita mau k mna?" tanya hana d dlm mobil sambil memasang sabuk pengamannya.

Lalu adit tersenyum, "kita mau kesuatu tmpt yg gue yakin lo suka" kata adit. Si hana tdk menjwb apa2 lgi, dy cmn tersenyum manis.



Sebenarnya dari tdi ada sebuah mobil yg mengikuti hana dan adit, tpi mereka g sadar. Mobil itu adlh mobil nya si indra yg jarang d pakai, jdi hana g ingat klw si indra punya mobil itu. Mungkin indra mengikuti hana kencan karena cemburu.



Beberapa menit stelah itu hana dan adit sampai d sebuah danau. Hana g bisa melihat karena mtanya ditutupi olh tangan adit. "ok na, gue hitung 1 sampai 3 ya, ntar lo buka mta" kata adit. Lalu dy ngitung deh angka 1 sampai 3, bru deh tangan adit pergi dri mata hana dan hana membuka mtanya.



Hana sngt takjub melihat lilin yg brda d ats danau menjadi bentuk love (g tw jg gimana caranya u,u) trus d sebuah pondok mirip gazebo dekat danau, ada tmpt mkn yg sdh disediain khusus bwt mereka.



"uwow, gue g nyangka lo bisa seromantis ini" kata hana sambil tersenyum, lalu adit hanya membls senyumnya tanpa menjwb apa2. "btw, kok lo bisa nyediain smua ini dlm sehari? Pdahal kan lo ngajakin gue kemaren" lanjutnya.



"smuanya bisa menjdi cpt karna cinta, karna kmu" kta adit dngn gombalannya.Wajah hana jdi merona.



"apain sih lo! Aneh bnget deh, ktua osis kaya lo yg dingin dan cuek bisa seromantis ini dan bisa ngegombal." kata hana sambil nyengir. Adit hanya tersenyum lalu mendekap hana dlm peluknya.



Ternyata dri kejauhan, si indra melihat adegan itu. Hatinya bgai teriris-iris melihatnya. Dy mencoba untk tegar. 'gue knp ya? Kok gue aneh bnget? Apa jngn2 gue jtuh cinta k hana? Ah g mungkin! Tapi..' batinnya. Stelah itu indra pergi k taman bermain dkt rumahnya bwt nenangin hati.



*** ok, kita (?) ngikutin si indra aja ya dri pda si hana. Klw hana lgi bnyk adegan romantisnya, jdi kita k indra aja ***



d taman bermain, indra cmn duduk d tko burger dkt roller coaster. Tiba2 ada yg memegang pundaknya, "indra? Ngapain lo? Sendirian?" kta orng yg memegang pundak indra yg tak lain adlh avril.



Lalu indra menghadapkan wajahnya k avril untk mengetahui siapa yg menyapanya, "eh avril. Gue sendiri kok. Lo bareng siapa?" ktanya.



"gue bareng ade gue." kta avril sambil duduk d sebelah indra. "eh anu, sory klw gue lancang, tpi lo lgi patah hati ya?" kta avril pelan, takut untk menyinggung perasaan indra.



"emng knp?" tanya indra sambil memalingkan mukanya.



"aura lo kerasa. Aura patah hati lo itu kerasa bnget" kta avril.



Si indra menghela napas lalu menjwb, "iya mungkin." dngn senyum yg d paksakan.



"sory lancang lagi, tpi gue penasaran siapa cwe yg lo suka. Kali aja gue bisa membantu lo bwt dy bisa nerima lo jdi sebagin dri jiwanya." kta avril sambil mengembangkan senyuman, senyum yg tulus.



"ah, gue kasih tau ciri-cirinya aja. Tuh cwe manis bnget, supel, g terlalu feminim, pokoknya d mata gue dia itu perfect deh." kata indra yg sdang membayangkan hana.



"wow, siapa ya? Hmmmma.. Supel? Manis? G terlalu feminim? Hmmmm.. Hana ya?" kata hana asal tebak.



Indra g jwb apa2, dy cmn angkat bahu. "jujur aja lgi ndra, di pendam d hati itu g enk loh." kata avril lgi.



".... Iya, emng hana" kata indra yg akhirnya jujur.



Akhirnya pembicaraan itu terputus karena ade nya avril dtng. "kk! Gue cari dri tdi taunya lo malah pcrn!" kata ade cwe avril itu. Mungkin umurnya 2 tahun lbih muda dri avril.



"asal ngomong lo! Gue msih single yeeee." kata avril sambil menjulurkan lidahnya.



Lalu mereka mkn burger deh bertiga.



*** kembali lgi k hana ***



"dit, kita k taman yo? Main bareng." kata hana.



"lo mau main? Ih kaya ank kecil." sindir adit sambil nyengir.



"bkn gitu! Mksud gue biar kita itu kencannya lma!" kata hana polos.



"y udh deh. Ini kan kencan pertama kita, jdi hrus spesial." kata adit sambil mengembangkan senyum yg membuat drinya tambah keren. Anehnya si hana tdk berdebar saat melihan wajah adit yg keren. Pdahal dlu dy berdebar bnget. Apa dy udh g cinta lgi k adit? Entahlah, hanya tuhan yg tw *ceileh



15 menit kemudian mereka sampai d taman bermain. "dit, gue laper nih. Mkn burger yuk?" kata hana.



"ok." kata adit sambil menggenggam tangan hana (uwaaa, so sweet >.<)



sesampainya d toko burger hana melihat indra dan avril mkn berduaan (ade nya avril lgi d toilet). "indra? Avril?" kata hana. Anehnya lgi, saat melihat indra dan avril, hati hana bagai d sayat2. "kalian kencan?" lanjutnya.



"eh hana, adit. Gue g kencan lgi na." kata indra. Entah knp hati hana jdi lega mendengarnya. Ttpi skrng giliran indra yg sakit hati karna melihat hana dan indra bergandengan tangan.



Lalu ada seorang gadis, "adit??" katanya. Hana, adit, indra, dan avril langsung mengarah pada sumber suara.



~~~~ bersambung ~~~~



siapa kah gadis yg memanggil nama adit tdi? Apa hubungan dy dngn adit? Tunggu kelanjutannya d part 3 ^o^
ttp lanjutkan kisah ini yaa..

Gimana? Gaje? Emang. Kan penulisnya masih pemula :b
mkanya, kasih saran yg bnyk :D
jngn lupa likenya *ngarep
haha..
Sankyuu~~ :)

More than best friends part 1

Posted by adena riskivia trinanda at 2:54 AM 0 comments
hello guys.. ^o^
Ini pertama kalinya aku nulis cerbung loh :O *gananya
jdi maklumin aja klw jelek :D (dri judulnya aja udh jelek -,-)
Check it out

sinar mentari yg terik itu membuat keringat cwe yg ada d lapangan basket itu bercucuran . Panas yg semakin terik membuat gadis yg sedang ingin menshooting bola itu tidak tahan lgi akn pnasnya hri itu, lalu tiba2 tubuhnya terkulai d lapangan basket.

"hanaaa!!" teriak seorang cwo ketika melihat cwe yg bernama hana tdi pingsan. Dia pun langsung menghampiri hana dan menggendongnya bagai seorang putri untuk d antar k uks. Bnyk siswa siswi yg melihat kejadian itu sebagai tontonan gratis kisah romantis mereka *sosweet

***** di uks *****

"hana g pp kok. Cmn kelelahan aja" kata guru yg menjaga uks kepada cwo yg menolong hana tdi. Lalu cwo itu tersenyum lega. "o ya ndra, tlng jgain hana dulu ya? Ibu ada urusan bentar. Kmu g pp kan g usah ikut pengembangan diri hri ini?" lanjut guru tdi. Cwo yg bernama indra tdi hanya bisa tersenyum lalu mengangguk. Beberapa menit kemudian guru tdi pergi dri ruangan.

Tak lama guru tdi pergi, hana membuka mtanya sambil nyengir.

"yee, gue mah udh tw klw lo udh sadar dri tdi. Dsar lo! Pengen bolos aja lo! Akhirnya gue jdi ikut bolos nih." kata indra sambil menjitak kepala hana.

"ah elo. Kalau g mw nemenin y udh pergi aja lo!" kata hana dngn nada yg pura2 ngambek sambil mencibirkan bibirnya.

Indra jdi tertawa kecil melihat tingkah hana itu, "ntar gue d marahin sma bu Ririn loh gara2 gue ninggalin lo. Lo mau nanggung?" kata Indra sambil nyengir. (biar kuperjelas dikit, bu ririn itu adlh guru yg biasanya nangkring d uks)

Btuh waktu bgi hana untk membls kta2 sahabatnya itu. "ah lo alasan ndra! G ah, gue males ngomong sma bu ririn. Lgian lo tdi tersenyum lega kan waktu gue pingsan cmn gra2 lelah?"

"ih, mana ada!" kata indra sambil menjitak kepala hana, lalu mereka berdua tertawa.

"oke deh, lo msih mw bolos?" tanya indra.

"iyaa. Gue pengen nenangin dri dulu dri dy. Lo tw kan? Gue lgi berantem sma dy??" kata Hana sambil menghela napas.

Indra mengerti siapa 'dia' yg d mksud olh hana "iyaiya. Tpi gue masih blm paham knp lo berantem sma dy" kata indra bingung.

Untuk beberapa menit hana terdiam lalu mengambil napas dan mulai bercerita, "itu karena gue ngambek sma dy. Dy terlalu mementingkan msalah osis dri pda gue" hana merona karena malu. 'arrghh! Ngapain coba gue cerita msalah g penting kaya gini!' batinnya. Indra mengerti situasinya dan mulai mengalihkan pembicaraan.

Tiba2 pintu terbuka dan dtnglah seorang cwo k ruangan itu. "hanaa" kata cwo itu..

"ngapain lo d sni?" kta hana sambil membuang muka.

Lelaki tdi mendekat lalu memegang kepala hana agar ia bisa natap matanya hana, "gue khawatir na. Lo jngn ngebuat gue jantungan dong!" kata lelaki tdi lalu dia memeluk hana.

Indra yg melihat adegan mesra itu menjadi tidak enk hati, lalu dia pamit untuk pergi. Sebenarnya ada sesuatu yg aneh dngn dadanya. Dadanya serasa d tusuk2 saat ia melihat hana berpelukan dngn pcrnya 'gue knp sih? Aneh bnget deh sma gue!' batinnya.

D uks itu skrng hanya ada hana dngn pcrnya. "ternyata lo khawatir sma gue ya dit." kata hana sambil tersenyum bahagia. Wajahnya yg tdi agak kesepian kini mulai berseri-seri.

Lelaki yg bernama adit tdi merona saat melihat senyuman hana yg begitu manis. "na, lo udh baikan?" tanya adit. Yah, mereka pcrn g pke 'darling' 'honey' 'bebeb' 'sayang' atau apalah. Kalau mereka cmn pake nma doang.

"gue udh baikan kok dit. Tpi gue g mau ninggalin ruangan ini biar kita bisa berduaan tanpa ada gangguan" kata hana dngn senyuman lgi.

Lalu adit tersenyum dan berkata "g boleh gitu na. Kita k kls aja ya? Gue janji hri sabtu ntar kita jln deh"

"bener? Ok deh. Antar aku k kls ya?" kata hana berseri-seri. Lalu mereka pergi k kls hana sambil bergandengan tngn.

**** d dlm kls hana ****

"eh ndra, lo udh ngerjain pr matek? Gue bru ingat nih kalau ada pr" kata hana dngn santainya.

"udh. Mau minjem?" kata indra sambil memakan cemilan yg ia beli sewaktu istirahat.

"wah elo. Tumben nawarin. Biasanya kan gue dulu yg maksa lo" kata hana sambil nyengir. Lalu indra memberikan bku pr matek nya k hana.

Entah knp dri tdi indra memandangi hana trs, tetapi hana tdk sdar kalau sedang d pandangi oleh indra.

*** tet tet tet (bel bunyi) ***

tdk lama, guru matematika memasuki kls hana, siswa2 pun berhamburan mencari kursinya msing2. "smuanya, hri ini kita punya murid bru." kata guru matek tdi. "silahkan masuk" lanjutnya k ank bru yg sdng berdiri d blkang pintu kls hana.

Ank bru itu pun msuk. Smua lelaki memandanginya kecuali indra. Ank bru itu memang cantik, tpi hana lbih manis. "nma gw avril putri larasati (aku ngasal ngasih nmanya) panggil aja avril" kata ank bru tdi tanpa senyum. Ya emng jutek sih nih ank.

"ok avril, kmu duduk di.... di samping indra." kata bu lina, guru mtk, sambil menunjuk tmpt duduk kosong d sebelah indra. Ank bru itu pun langsung menuju k kursinya. Pelajaran pun d mulai.

Karena avril g punya bku, dy pun merapat k indra bwt ngeliat bku bareng. "siapa nma lo tdi?" tanya indra membuka awal pembicaraan.

"gue? Gue avril. Lo? Lo indra kan?" kata avril yg dri tdi g ada senyum.

"iya. Btw, lo kok g ada senyum2 nya sih dri tdi? Bibir lo g bisa senyum?" sindir indra.

"apaan sih! Nih gue senyum!" bls avril sambil tersenyum paksa.

Indra jdi tertawa kecil melihat kelakuan avril. "jelek lo kalau senyum. Pantes lo g senyum2 dri tdi" canda indra sambil nyengir.

Si avril g jwb apa2 lgi, dy cmn menginjak kaki indra sampai indra berteriak (teriak nya biasa aja loh, g histeris) bu lina menjdi marah dan mendirikan indra d dpn sklh. Si avril tersenyum kemenangan waktu indra didirikan.

*** tet tet (tanda istirahat) ***

"ah, sialan lo! Kaki gue pegel nih jdi nya" kata indra k avril sambil memegang kakinya. Si avril cmn nyengir.

"eh, lo avril kan? Jajan bareng yuk bareng gue ama kacung gue ini?" kata hana yg sdng duduk d kursinya yg berada d belakang kursi indra. Indra cmn menjitak kepala hana.

"ah, gue males jdi pengganggu orng pcrn." kata avril yg salah paham.

Hana dan indra saling pandang, "sejak kpn gue pcrn sma cwe bodoh ini?" kata indra sambil nyindir hana.

Hana menjitak kepala indra dan berkata, "uuuu asuuuu!!"

"oh gue slh paham dong? Haha, ayo kita k kantin." kata avril sambil tersenyum, yg ini senyumnya ikhlas loh. Mereka pun k kantin bertiga.

D tengah jln k kantin hana melihat....

~~~ bersambung ~~~

apa yg d lihat oleh hana??
Tunggu saja d part selanjutnya. Makanya ikuti trs kisah kelanjutan cerita yg gaje ini ^_^v

Yah, gaje kan?
Nmanya juga amatir *alhamdulilahngaku
lanjutin terus yah kisah gaje ini
sankyuu ~~ ^o^

Monday, March 07, 2011

you? or him? (part 1)

Posted by adena riskivia trinanda at 2:30 AM 0 comments
Hello, kembali lg anda smua membaca cerita gaje dngn pengarang yg sngt gaje.
Kali ini aku akn membuat cerita yg ada logan lerman sama greyson chance nya looooh :O (y)
ok, g usah basa basiagi, langsung aja ya?
Yo, check it out :)

pagi yg cerah itu membuat keringat rina bercucuran dan es krim yg dimakannya meleleh. Nah, rina ini pemeran utamanya. Hehe. tiba-tiba hp nya rina berdering, ternyata dari papahnya. Dia disuruh pulang sekarang sama papahnya. Rina pun langsung menghabiskan es krimnya dan langsung pulang.

Sesampainya di rumah, rina melihat semua barang dibungkus dikardus. "kenapa pah?" tanya rina saat melihat papahnya yg sedang mengotak ngatik hp nya.

Papahnya langsung membalikkan badan untuk melihat wajah anaknya itu, "kenapa katamu? Kita kan mau pindah hari ini jam 4! Liat dong ini udah jam berapa! Ini udah jam 1 sayang! Cepat sana mandi, trus siap-siap!" kata papahnya. Rina pun langsung mandi dan siap-siap.

Akhirnya rina pergi ke bandara dengan menggunakan celana jins pendek sepaha sama kaus dan kardigan. Rambut gelombangnya yg panjang sepinggang sengaja diikat nya karena dia merasa kepanasan.

Bersama papah, mamah, dan adiknya, rina pun menaiki pesawat yg menuju ke amerika, tepatnya ke hollywood.

Setelah 10 jam di perjalanan, akhirnya mereka sampai ke DC. Mereka menginap dulu disitu selama 1 hari karna mereka sampai di DC pada jam 3 malam.

Keesokan harinya rina dan keluarganya pergi ke hollywood. Kali ini rina memakai celana pensil panjang dengan kaus dan rompinya. Kini rambutnya digerainya, karna udara di hollywood lagi sejuk.

Setelah menempuh 2 jam di perjalanan, mereka pun sampai di hollywood. Mereka langsung naik taksi dan pergi ke rumah baru mereka.Sesampainya di rumah baru, rina dan adiknya, nanda, langsung masuk ke dalam rumah dan mencari kamar mereka masing-masing. Rumah yang bagus, didesain dengan gaya eropa modern yg memiliki 3 lantai. Rumahnya lumayan luas, apalagi halaman rumahnya yg sangat luas.

Keesokan harinya rina dan adiknya pergi ke briliant junior high school. adiknya cuman beda 2 tahun dengan rina, jdi mereka bisa satu sekolah.

Kali ini rina ke sekolah memakai seragam sekolahnya yg baru dengan rok di atas lutut serta sebuah kemeja tangan pendek dan rompi sekolahnya serta dasi sekolahnya. Kali ini rambut gelombangnya hanya digerainya. Entah mengapa hal ini membuatnya semakin cantik, yah emang sih dia wanita yg cantik, tetapi bila rambutnya digerai, rina malah semakin cantik.

Sesampainya di sekolah barunya, rina dan nanda berpisah karna kelas mereka beda. Saat rina memasuki kelasnya, banyak lelaki yang menyukainya. Gimana tidak? Rina kan memiliki bulu mata yg lentik, hidung yg mancung, dan bibir tipisnya yg tambah membuatnya cantik.

"ok rina, you may sit in there" kata gurunya sambil menunjuk kursi kosong yg disebelahnya juga ada kursi kosong.

"ok, thank you ma'am" kata rina dengan sopan. Setelah rina duduk, tiba-tiba ada seorang lelaki yg datang dan berkeringatan karena lari-lari.

"sory i'm late" kata lelaki itu. Wanita yg di kelas itu teriak histeris kecuali rina. Rina merasa tidak percaya bisa melihat lelaki itu secara langsung, jadi dia nggak bisa bersuara lagi.

*percakapan di sini ceritanya make bahasa inggris, tapi aku nulisnya bahasa indonesia biar paham* *alasan banget, padahal pengarangnya yg g bisa bahasa inggris*

"diam anak-anak" kata ibu guru menenangkan. "kenapa kamu telat?" tanya ibu guru itu ke cowo yg datang tadi.

"maaf bu. Malam tadi saya bekerja sampai jam 1 malam bu, jadinya saya kesiangan" kata cowo itu dengan sopan.

"ya udah. Sana kamu duduk. Disebelahmu ada anak baru" kata ibu gurunya. Cowo tadi langsung duduk di sebelah rina.

Rina hanya tergagap-gagap dan menganga karna melihat cowo tadi secara dekat, "greyson? Kamu greyson?" katanya. Cowo tadi hanya tersenyum, ya ampun senyumnya bagai menghentikan waktu.

Yap, kita skip ya? Ceritanya ini udah jam istirahat. Rina sendirian deh, kasian. Karna belum punya teman, dengan terpaksa rina ke kantin sendirian. Yah, padahal ada adenya, tapi dia malas ngajakin adenya itu.

Tiba-tiba aja waktu rina lagi makan dikantin, ada yg memegang bahunya, "hai, boleh duduk di sini?" kata orang yg memegang bahu rina tadi bersama dengan 3 orang konconya *apa itu konco?*

"boleh kok" kata rina dengan senyuman manisnya sambil bergeser sedikit biar orang tadi bersama konconya bisa duduk di situ.

"kamu anak baru tadi kan? Nama kamu.... Aduh, nama kamu siapa ya?" kata orang tadi.

Sebelum rina menjawab, konco nya tadi udah menjawab duluan, "namanya rina"

"oh iya! Perkenalin aku marry, yg ini julie, trus yg disebelahnya itu jenny, nah yg itu cindy." kata orang tadi sambil mengenalkan dirinya beserta konconya. Rina nggak ngebalas apa-apa lagi, dia cuman tersenyum. "kamu beruntung deh bisa duduk di sebelah greyson." lanjut orang tadi yg bernama marry.

Rina langsung semangat ngebahas tentang itu. Lalu mereka pun mulai berbincang-bincang.

Jam pelajaran selanjutnya? History! Oh god, i hate this! Yeah, itu yg ada di pikiran rina. Dia benci banget dengan pelajaran history, sejarah! Apa lagi ini sejarah tentang AMRIK, rina nggak tau sama sekali. Tapi dia tetap merasa bahagia karna di sebelahnya ada greyson *unyu*

pelajaran pun di mulai.......

~~ bersambung ~~

ok, maaf kalau ada yg g paham karna cerita ini sangat gaje. Haha. Ok, jngn lupa di like dan di komen. Tetap membaca cerita-cerita aku ya :))
Makasih guys =)

Tuesday, March 01, 2011

more than best friend part 3 (last part)

Posted by adena riskivia trinanda at 3:02 AM 0 comments
Yap, cerita gaje kmaren d sambung lgi lohh :O *bangga
ok, skarang langsung aja yaa
check it out guys :)

"Loh?? Sivia?? Lo kenal adit?" tanya avril ke adiknya yg memanggil adit tdi.

"iyalah gue kenal ka, secara dy kan pcr gue" kata sivia sambil menggenggam tngn adit. Adit sempat mengatakan 'ah shit!' walaupun kurang nyaring.

Lalu hana menampar adit dan berkta "waw hbt ya, ternyata lo yg dingin bnget d sklh kita ternyata bisa menduakan cwe! Dsr breng*** (sensor :b) lo!! Mulai skrng kita ptus! Anggap lo g pernah kenal gue!" sambil menampar adit lgi untk yg kedua kalinya, lalu dy pun pergi. Trus si indra menyusulnya. Skrng tertinggal avril, sivia, dan adit.

"oh, jdi lo ngeduain gue? Ba****** (sensor lgi :p) lo!! Fuck! Hubungan kita skrng berakhir!" kta sivia sambil menampar pipi adit yg merah gara2 tamparan hana tdi. Sivia pun pergi stelah itu.

Lalu avril menambahkan tamparan untk adit, "itu buat lo yg ngeduain tmn dan adik gue!" kata avril lgi, lalu mengejar adiknya.

*** fokus k hana ***

"hana!!" panggil indra untk ke sekian kalinya dan akhirnya hana mw berpaling menghadapnya. "lo jngn terpuruk dlm kesedihan, na. Keep moving forward na." lanjut indra sambil tersenyum menyemangati.

"iya" kata hana sambil tersenyum. lalu mereka duduk d bangku taman. Kepala hana k pundak indra, kata indra sih bwt nenangin diri. Tpi hana g keberatan karena drinya jdi hangat d pundak indra.

Sebenarnya hana g merasa ptah hati. Dy marah karna harga dirinya. Sepertinya sih dy udh g cinta lgi sma adit, malahan sepertinya dy sukanya sma indra. Tpi dy blm menyadari perasaannya itu.

Beberapa menit stelah itu, tlpn hana berdering, ternyata itu dri ibunya untk pulang. Dan indra pun mengantar hana pulang.

*** keesokan hrinya d kmr indra **

'ah, gue ajak dy aja g ya? Tpi dy kan bru ptah hati. Tpi jg ini kesempatan bgus bwt gue supaya dy bisa nganggap gue lbih dri shbt' batin indra. Stelah berpikir beberapa menit dy langsung mengambil handphone nya untk meng sms hana.

Indra : na, lo lgi apa?
Hana : wah, tumben lo nanya gue lgi apa. Gue lgi dengerin musik aja. Knp? -,-
indra : hmm, lo ada acara hri ini??
Hana : nggak ada. Knp ndra? Mw ngajak gue jalan? Traktir tpi y? :p haha
indra : iya deh, gue yg traktir.
Hana : so? Kita mw k mna? Pergi jam brp?
Indra : k bioskop aja. 1 jam lgi gue jemput lo
hana : ok, gue siap2 dulu.

Sms pun berakhir. Indra lngsung mandi dan mulai siap2 bwt pergi.

1 jam kemudian, indra sdh berada d dpn pintu rmh hana. Lalu dy pun mengetuk pintu. Beberapa menit mengetuk, akhirnya pintu d buka. "eh nak indra, msuk nak" kta orng yg membuka pintu tdi yg tdk lain adlh ibunya hana.

"iya tante, mksih." kata indra sambil melangkahkan kakinya k ruang tamu dan duduk d sofa.

Tak lama kemudian, hana turun dri tangga. Menurut indra, hana hari ini sungguh cantik. Dy sempat terdiam dan membuka mulutnya seperti bntuk O.

"knp lo ndra?" tanya hana. Wajahnya jdi merona karna diliatin indra kayak gitu.

Lalu indra menggelengkan kepala nya untk mengembalikannya k dunia nyata. "ah, g kok. Yuk, lngsung jln aja" kata indra sambil tersenyum. Stelah itu mereka pun pamit dan pergi.

D dlm mobil indra, jantung hana entah mengapa tdk mau berbenti berdebar, begitu pula dngn indra.

15 menit stelah itu, mereka sdh samai d mall dan lngsung k bioskop, "lo mau nonton apa?" tanya indra.

"when love is growing aja deh" jwb hana sambil tersenyum. Lalu indra pun memesankan tiket.Ternyata mereka mesti nunggu slma 90 menit.

"kita jln2 dulu ya na??" ajak indra buat ngisi waktu.

"y udh deh." jwb hana. Mereka pun mulai jln2 d dlm mall itu

90 menit kemudian, mereka udh d dlm studio. Film pun d mulai. D tengah2 film, refleks hana menggenggam tangan indra karna biasanya dy begitu sma adit. Hal itu sdh pasti membuat adit jdi merona. Hana msih tidak sadar sampai film berakhir. Waktu sadar, hana menjadi merona dan langsung melepaskan genggamannya. "eh sory." katanya sambil memalingkan mukanya. Pdahal dy g mau melepaskan genggaman tdi.

Indra lalu menawarkan bergandengan dngn mengulurkan tngnnya, "lbih enk kalau kita gandengn kan, ntar lo tersesat lgi." Kata indra sambil nyengir. Hana menjitak kepala indra lalu membls gandengan tangannya. Mereka pun pergi dngn wajah merona.

*** d kmr indra ***

'hri ini hri yg pling baik deh' batinnya sambil senyum2 sendiri. 'gue mau curhat ah. K siapa ya? K ank basket? Ah mereka bocor, males gue. Aha, k avril aja deh' batinnya lgi. Lalu indra pun meng sms avril, entah gimana cranya dy dpt no avril.

Indra : vril, lo sibuk g??
Avril : g kok, knp? :)
Indra : pengen cerita nih
avril : cerita apaan? Curhat y?? Tentang apa?
Indra : haha, iya =D tentang hana nih. Tdi gue jln sma dy, dy sih kayaknya ngerespon sma gue. Tpi gue g yakin apa dy beneran suka atw cmn jdi pelampiasan aja. -__-
avril : hmmmm.. Aha, gue punya ide :D
indra : lo dpt ide?? Kasih tw dong.
Avril : pulsa dlu 50rb y?? :b
indra : ah lo! Msa sma tmen aja pke pulsa jg!! Free aja y? Ya? Yayaya? :3
avril : haha,, gue tdi bercanda aje kali!! Y udh, nih gue kasih tau. Lo pura2 nyuekin dy trus lo pura2 pdkt gitu k cwe lain. Kalau dy cemburu, berarti dy suka sma lo! Kalau nggak, yah lo hrus sbr.
Indra : gimana klw dy marah sma gue? *keGRan :p
avril : yaaa, DL :d bwahahaha..
Indra : ah elo!
Avril : tpi lbih baik klw lo coba kan, dri pda lo ragu
indra : iya jg y? :O y udh, gue coba aja dlu yaa.. Eh, tpi cwe yg mw ngebantuin gue siapa?
Avril : yeee mna gue tw xP
indra : gue g akrab sma cwe lain selain hana dan,, lo!
Avril : what? Lo mw minta bantuan gue? Ohh,, tdk bisa!!
Indra : avril cantik deh, pleasee.. Gue traktir lo bakso slama 1 minggu deh
avril : hmmmm,, ok deh, terserah lo aja..
Indra : mksih bnget vril :D

sms pun berakhir. Indra mulai mengbayangkan seandainya hana cemburu kpd nya, lalu menyatakan cinta, dan mulai menjalin hubungan (cmn bayangan).

*** keesokan harinya d sklh ***

hana yg bru dtng bingung melihat indra yg sepertinya mesra2an sma avril. "ndra, pagi." kata hana sambil memegang pundak indra.

"pagi" kata indra tanpa membalikan wajahnya. Nada bicaranya jg kedengaran dingin.

Hana tdk membls apa2 lgi, dy langsung duduk d kursinya. Waktu pelajaran jg indra sma avril ttp mesra dngn merapatkan duduk mereka. Dan hati hana panas melihat itu.

Waktu istirahat, hana ngajakin indra buat mkn d kantin. Tpi indra menjwb, "gue mau mkn bareng avril. Lo ama yg lain aja" dngn bersikap dingin.

Hana lngsung pergi meninggalkan mereka dngn wajah yg hampir menangis. Dy berlari buat k lapangan basket, lalu dy ikut main dngn ank2 basket lainnya, karna itulah hal yg bisa ngebuat hana lebih tenang.

Sampai pulangan hana masih melihat avril dan indra mesra2an. Dan dy jg tdk ada berbicara sma indra sjk istirahat pertama tdi. Hatinya seperti hancur berkeping2.

*** d kamar hana ***

'kayaknya kalau gue ngeliat indra sama avril berduaan malah ngebuat hati gue hancur deh. Tpi kok bisa gitu y??' batin hana bingung. 'apa sebaiknya gue nanya aja langsung k indra nya ya? Tpi gue maluu.. Trus gue nanya siapa? Avril? Ah, gue g terlalu akrab sma dy.' batinnya lgi. Tiba2 pintu hana terbuka dan msuklah seorang pria yg sepertinya sdh kuliah.

"na, lo gue panggil dari tdi g dngr ya?" tanya cwo itu.

"lo manggil ya? Sori pikiran gue tdi lgi melayang entah k mna, ka" kata hana k cwo tdi yg ternyata adlh kk nya yg bernama herry.

Lalu herry membelai rambut hana, "knp de? Ada mslh sma lo?" tanya herry.

"hhhh (menghela napas), gue bingung k. Apa cwo itu slalu pengen mempermainkan perasaan cwe?" kata hana sambil menghela napas.

"wah, lo knp sih? Ada sesuatu ya? Curhat aja lgi k gue" kata herry sambil tersenyum tulus.

"lo tw adit?" tanya hana. Herry hanya mengangguk. "gue putus sma dy, karna dy ngeduain gue." lanjut hana. Herry sepertinya marah kpd adit yg menduakan adik tersayangnya. "trus indra. Indra kmren kaya ngasih gue harapan buat ngejalin hubungan yg baru sma dy, tpi tdi gue ngeliat dy malah mesra sma cwe laen" kata hana. Air mata yg tdi dibendungnya mulai menetes.

"tpi mereka g pcrn kan?" tanya herry.

"ya mna gue tau. Gue malu kalau nanya k indra. Please, lo yg nanya ya ka?? Ntar gue traktir es krim deh." kata hana ngerayu kk nya dngn senyum yg manis. Lalu dy menghapus air matanya.

"iya deh ade ku syng. Nih gue telpon ye" kata herry, lalu menelpon indra untk mengajak ketemuan d lapangan basket dkt rmh indra. Indra sma herry emng akrab sih.

*** d lapangan basket **

herry sma indra lgi main tuh berdua aja, "ndra, lo pcrn y?" tanya herry yg memulai pembicaraan.

"haha, nggak kok ka. Sma siapa jg coba?" kata indra yg sdng mendrible bola.

"kata hana lo lgi mesra sma seseorng. Yah, kayaknya dy cemburu sih" kata herry dngn santainya.

Muka indra jdi merona, lalu dy bertanya "beneran ka?" sambil malu2.

"yg nyuruh aku nanya k elo aja dy! Lo sebenarnya suka atw g sih sma dy?" kata herry sambil merebut bola yg ada d tangan indra.

"gue cinta sma dy ka. Tpi gue g tau pasti dy ngebls perasaan gue atw g, jdi gue mau manas2in hana, apa dy cemburu atw g." kata indra. Pipinya semakin merona.

"haha. Dsr ank remaja jaman skrng. Ok deh, gue g bkalan bilangin k hana klw lo cinta sma dy, biar lo aja yg bilang sendiri" kata herry.

"makasih ka" kata indra. Lalu merebut bola dan melemparkannya k ring basket (kalo g slh nmanya itu, soalny aku bkn ank basket sih -__-) dan permainan pun berakhir.

*** d kmr hana **

saat hana sdng asik mendengarkan lagu, tiba2 herry lngsung msuk k kmr hana. "eh kaka. Gimana? Apa kata dy?" tanya hana penasaran.

"katanya sih dy g ada hubungan apa2 sma tmn cwe nya itu" kata herry lalu pergi meninggalkan kmr hana.

*** keesokan harinya d sklh **

hana yg sedang asik membca bku tiba2 disuruh buat pergi k atap gedung sklh sma tmn klsnya yg dekat sma indra.

Sesampainya d atap gedung, hana melihat indra yg sedang berdiri d dpnnya. "na, bumi kan disinari sma matahari. Lo tw klw gue disinari sma apa? Sma lo na. Mobil perlu bensin biar bisa hidup. Kalau gue cmn perlu lo na." kata indra mendekat lalu memegang kedua tngn hana, dan hal itu membuat wajah hana jdi merona serta membuat jantungnya berdebar.

"i,, indra?" kata hana terbata2, "lo,, lo bercanda kan?" lanjutnya.

"na, gue cinta sma lo. Gue pengen jdi pengisi hati lo yg kosong." kata indra dngn wajah serius.

"gue jg cinta sma lo" kata hana dngn wajah yg semakin merona. Indra lalu lngsung memeluk hana. Terasa sngt hangat d dlm peluk indra menurut hana.

TAMAT

yeeee,, ceritanya udh selesai ^o^
sory klw selama ini ceritanya sngt gaje, tpi begitulah kemampuan sang penulis, msih amatir -__-
maaf jg kalau bnyk slh tulis *sambil membungkukkan badan*
jngn lupa coment dan likenya ;)
sankyuu ^o^

more than best friend part 2

Posted by adena riskivia trinanda at 2:57 AM 0 comments
Helo lgi :D
kembali lgi kalian membca crita gaje ini :D
ok, g usah basa basi
langsung aja deh :)
check it out ^o^

hana melihat adit sedang dikerumunin gadis2. Yah, dia emng dingin sih, tpi itulah daya tariknya. Dia jg lumayan keren (tipe kesukaan pengarang nya tuh >,<)

"eh, kalian duluan aja deh, gue mau k sna dlu." kata hana sambil menunjuk adit. Lalu dy pun pergi.

"siapa sih itu?" tanya avril k indra.

"itu? Ketua osis kita onyong! Heleh, masa lo g tau sma sekali? Lo kuper bnget ya?" sindir adit dngn senyum merendahkan.

Avril lalu memutar bola matanya lalu berkta, "lo pikir gue udh brp lama sklh d sni? Bru hri ini odong!! Iyalah gue g tw!! Dsr onyong!!"

"yaya, gue lupa kalau lo bru aja pindah. Udh lah, kita k kantin aja" kata indra. Lalu mereka berdua pergi k kantin deh.

D kantin, mereka jdi kayak sepasang kekasih. Bnyk yg bertanya apakah mereka udh jdian. Tpi g mungkin lah, secara si avril bru ketemu indra hri ini.

"ehem" kata hana yg sedang d belakang avril dan indra. "ini ya pasangan yg jdi gosip hri ini?" lanjutnya sambil nyengir.

"ah elo! Jngn percaya dong sma gosip murahan! Bodoh lu!" kata indra membela diri sambil menjitak kepala hana.Lalu hana tidak membls lgi. Stelah itu mereka mkan deh.

"eh, mna pcr lo na??" tanya avril sambil mengunyah bakso yg ada d mulutnya.

"telan dulu tuh bakso!" kata hana sambil nyengir. "pcr gue? Lo tw?" lanjutnya. Si avril hanya mengangguk, takut dia keselek. "oh, pasti si bocah g laku ini yg ngasih tw k elo" kata hana sambil melirik indra.

"ye, biar aja kali!" kata adit. "eh, gue k tmpt ank2 basket dulu ya." lanjutnya sambil menunjuk gerombolan ank basket.

Skrang cmn ada hana dan avril d meja itu. "gue msuk ekskul apa ya? Lo ikut apa?" tanya avril memecah keheningan.

"gue sih ikut basket, indra jg." jwb hana.

"hmm.. Gue ikut apa ya? Apa gue ikut basket jg ya??" kata avril.

"terserah lo aja kali. Ntar biar gue nemenin lo deh bwt daftar ekskul" kata hana sambil mengembangkan senyum manisnya.

Si avril tersenyum lalu berkta "aku ikut basket jg deh" stelah itu mereka memkn bakso mereka deh.

*** percpt waktu, ceritanya udh pulangan #apasihgajebanget ***

"eh ndra, esok sabtu kan? Gue bkalan kencan loh sma adit." kata hana bahagia.

"oh jdi nma pcr lo adit?" kata avril menggoda hana.

"kencan k mna?" tanya indra, pdahal d dlm hati indra, dia g bisa membiarkan hana pergi k tangan lelaki lain selain dirinya.

"g tw tuh si adit." jwb hana. "yuk kita pulang. O ya vril, rmh lo d mna? Kita pulang breng aja pke mobil gue." kata hana lgi.

"wah pas bnget. Tdi nya gue mau naik taksi. Ok bnget deh elo." kata avril. Lalu hana dan avril pergi naik mobil hana, dan indra pergi pke mobil nya sendiri

*** keesokan hri nya ***

hana yg sdh memasang alarm jam 7 pgi sdng siap2 bwt kencan pertamanya. Yap, dy pertama kali jln breng adit cmn berdua.

Tak lama stelah itu ada sebuah mobil yg dtng, dtnglah si adit. Lalu mereka pergi deh."eh dit, emng kita mau k mna?" tanya hana d dlm mobil sambil memasang sabuk pengamannya.

Lalu adit tersenyum, "kita mau kesuatu tmpt yg gue yakin lo suka" kata adit. Si hana tdk menjwb apa2 lgi, dy cmn tersenyum manis.



Sebenarnya dari tdi ada sebuah mobil yg mengikuti hana dan adit, tpi mereka g sadar. Mobil itu adlh mobil nya si indra yg jarang d pakai, jdi hana g ingat klw si indra punya mobil itu. Mungkin indra mengikuti hana kencan karena cemburu.



Beberapa menit stelah itu hana dan adit sampai d sebuah danau. Hana g bisa melihat karena mtanya ditutupi olh tangan adit. "ok na, gue hitung 1 sampai 3 ya, ntar lo buka mta" kata adit. Lalu dy ngitung deh angka 1 sampai 3, bru deh tangan adit pergi dri mata hana dan hana membuka mtanya.



Hana sngt takjub melihat lilin yg brda d ats danau menjadi bentuk love (g tw jg gimana caranya u,u) trus d sebuah pondok mirip gazebo dekat danau, ada tmpt mkn yg sdh disediain khusus bwt mereka.



"uwow, gue g nyangka lo bisa seromantis ini" kata hana sambil tersenyum, lalu adit hanya membls senyumnya tanpa menjwb apa2. "btw, kok lo bisa nyediain smua ini dlm sehari? Pdahal kan lo ngajakin gue kemaren" lanjutnya.



"smuanya bisa menjdi cpt karna cinta, karna kmu" kta adit dngn gombalannya.Wajah hana jdi merona.



"apain sih lo! Aneh bnget deh, ktua osis kaya lo yg dingin dan cuek bisa seromantis ini dan bisa ngegombal." kata hana sambil nyengir. Adit hanya tersenyum lalu mendekap hana dlm peluknya.



Ternyata dri kejauhan, si indra melihat adegan itu. Hatinya bgai teriris-iris melihatnya. Dy mencoba untk tegar. 'gue knp ya? Kok gue aneh bnget? Apa jngn2 gue jtuh cinta k hana? Ah g mungkin! Tapi..' batinnya. Stelah itu indra pergi k taman bermain dkt rumahnya bwt nenangin hati.



*** ok, kita (?) ngikutin si indra aja ya dri pda si hana. Klw hana lgi bnyk adegan romantisnya, jdi kita k indra aja ***



d taman bermain, indra cmn duduk d tko burger dkt roller coaster. Tiba2 ada yg memegang pundaknya, "indra? Ngapain lo? Sendirian?" kta orng yg memegang pundak indra yg tak lain adlh avril.



Lalu indra menghadapkan wajahnya k avril untk mengetahui siapa yg menyapanya, "eh avril. Gue sendiri kok. Lo bareng siapa?" ktanya.



"gue bareng ade gue." kta avril sambil duduk d sebelah indra. "eh anu, sory klw gue lancang, tpi lo lgi patah hati ya?" kta avril pelan, takut untk menyinggung perasaan indra.



"emng knp?" tanya indra sambil memalingkan mukanya.



"aura lo kerasa. Aura patah hati lo itu kerasa bnget" kta avril.



Si indra menghela napas lalu menjwb, "iya mungkin." dngn senyum yg d paksakan.



"sory lancang lagi, tpi gue penasaran siapa cwe yg lo suka. Kali aja gue bisa membantu lo bwt dy bisa nerima lo jdi sebagin dri jiwanya." kta avril sambil mengembangkan senyuman, senyum yg tulus.



"ah, gue kasih tau ciri-cirinya aja. Tuh cwe manis bnget, supel, g terlalu feminim, pokoknya d mata gue dia itu perfect deh." kata indra yg sdang membayangkan hana.



"wow, siapa ya? Hmmmma.. Supel? Manis? G terlalu feminim? Hmmmm.. Hana ya?" kata hana asal tebak.



Indra g jwb apa2, dy cmn angkat bahu. "jujur aja lgi ndra, di pendam d hati itu g enk loh." kata avril lgi.



".... Iya, emng hana" kata indra yg akhirnya jujur.



Akhirnya pembicaraan itu terputus karena ade nya avril dtng. "kk! Gue cari dri tdi taunya lo malah pcrn!" kata ade cwe avril itu. Mungkin umurnya 2 tahun lbih muda dri avril.



"asal ngomong lo! Gue msih single yeeee." kata avril sambil menjulurkan lidahnya.



Lalu mereka mkn burger deh bertiga.



*** kembali lgi k hana ***



"dit, kita k taman yo? Main bareng." kata hana.



"lo mau main? Ih kaya ank kecil." sindir adit sambil nyengir.



"bkn gitu! Mksud gue biar kita itu kencannya lma!" kata hana polos.



"y udh deh. Ini kan kencan pertama kita, jdi hrus spesial." kata adit sambil mengembangkan senyum yg membuat drinya tambah keren. Anehnya si hana tdk berdebar saat melihan wajah adit yg keren. Pdahal dlu dy berdebar bnget. Apa dy udh g cinta lgi k adit? Entahlah, hanya tuhan yg tw *ceileh



15 menit kemudian mereka sampai d taman bermain. "dit, gue laper nih. Mkn burger yuk?" kata hana.



"ok." kata adit sambil menggenggam tangan hana (uwaaa, so sweet >.<)



sesampainya d toko burger hana melihat indra dan avril mkn berduaan (ade nya avril lgi d toilet). "indra? Avril?" kata hana. Anehnya lgi, saat melihat indra dan avril, hati hana bagai d sayat2. "kalian kencan?" lanjutnya.



"eh hana, adit. Gue g kencan lgi na." kata indra. Entah knp hati hana jdi lega mendengarnya. Ttpi skrng giliran indra yg sakit hati karna melihat hana dan indra bergandengan tangan.



Lalu ada seorang gadis, "adit??" katanya. Hana, adit, indra, dan avril langsung mengarah pada sumber suara.



~~~~ bersambung ~~~~



siapa kah gadis yg memanggil nama adit tdi? Apa hubungan dy dngn adit? Tunggu kelanjutannya d part 3 ^o^
ttp lanjutkan kisah ini yaa..

Gimana? Gaje? Emang. Kan penulisnya masih pemula :b
mkanya, kasih saran yg bnyk :D
jngn lupa likenya *ngarep
haha..
Sankyuu~~ :)

More than best friends part 1

Posted by adena riskivia trinanda at 2:54 AM 0 comments
hello guys.. ^o^
Ini pertama kalinya aku nulis cerbung loh :O *gananya
jdi maklumin aja klw jelek :D (dri judulnya aja udh jelek -,-)
Check it out

sinar mentari yg terik itu membuat keringat cwe yg ada d lapangan basket itu bercucuran . Panas yg semakin terik membuat gadis yg sedang ingin menshooting bola itu tidak tahan lgi akn pnasnya hri itu, lalu tiba2 tubuhnya terkulai d lapangan basket.

"hanaaa!!" teriak seorang cwo ketika melihat cwe yg bernama hana tdi pingsan. Dia pun langsung menghampiri hana dan menggendongnya bagai seorang putri untuk d antar k uks. Bnyk siswa siswi yg melihat kejadian itu sebagai tontonan gratis kisah romantis mereka *sosweet

***** di uks *****

"hana g pp kok. Cmn kelelahan aja" kata guru yg menjaga uks kepada cwo yg menolong hana tdi. Lalu cwo itu tersenyum lega. "o ya ndra, tlng jgain hana dulu ya? Ibu ada urusan bentar. Kmu g pp kan g usah ikut pengembangan diri hri ini?" lanjut guru tdi. Cwo yg bernama indra tdi hanya bisa tersenyum lalu mengangguk. Beberapa menit kemudian guru tdi pergi dri ruangan.

Tak lama guru tdi pergi, hana membuka mtanya sambil nyengir.

"yee, gue mah udh tw klw lo udh sadar dri tdi. Dsar lo! Pengen bolos aja lo! Akhirnya gue jdi ikut bolos nih." kata indra sambil menjitak kepala hana.

"ah elo. Kalau g mw nemenin y udh pergi aja lo!" kata hana dngn nada yg pura2 ngambek sambil mencibirkan bibirnya.

Indra jdi tertawa kecil melihat tingkah hana itu, "ntar gue d marahin sma bu Ririn loh gara2 gue ninggalin lo. Lo mau nanggung?" kata Indra sambil nyengir. (biar kuperjelas dikit, bu ririn itu adlh guru yg biasanya nangkring d uks)

Btuh waktu bgi hana untk membls kta2 sahabatnya itu. "ah lo alasan ndra! G ah, gue males ngomong sma bu ririn. Lgian lo tdi tersenyum lega kan waktu gue pingsan cmn gra2 lelah?"

"ih, mana ada!" kata indra sambil menjitak kepala hana, lalu mereka berdua tertawa.

"oke deh, lo msih mw bolos?" tanya indra.

"iyaa. Gue pengen nenangin dri dulu dri dy. Lo tw kan? Gue lgi berantem sma dy??" kata Hana sambil menghela napas.

Indra mengerti siapa 'dia' yg d mksud olh hana "iyaiya. Tpi gue masih blm paham knp lo berantem sma dy" kata indra bingung.

Untuk beberapa menit hana terdiam lalu mengambil napas dan mulai bercerita, "itu karena gue ngambek sma dy. Dy terlalu mementingkan msalah osis dri pda gue" hana merona karena malu. 'arrghh! Ngapain coba gue cerita msalah g penting kaya gini!' batinnya. Indra mengerti situasinya dan mulai mengalihkan pembicaraan.

Tiba2 pintu terbuka dan dtnglah seorang cwo k ruangan itu. "hanaa" kata cwo itu..

"ngapain lo d sni?" kta hana sambil membuang muka.

Lelaki tdi mendekat lalu memegang kepala hana agar ia bisa natap matanya hana, "gue khawatir na. Lo jngn ngebuat gue jantungan dong!" kata lelaki tdi lalu dia memeluk hana.

Indra yg melihat adegan mesra itu menjadi tidak enk hati, lalu dia pamit untuk pergi. Sebenarnya ada sesuatu yg aneh dngn dadanya. Dadanya serasa d tusuk2 saat ia melihat hana berpelukan dngn pcrnya 'gue knp sih? Aneh bnget deh sma gue!' batinnya.

D uks itu skrng hanya ada hana dngn pcrnya. "ternyata lo khawatir sma gue ya dit." kata hana sambil tersenyum bahagia. Wajahnya yg tdi agak kesepian kini mulai berseri-seri.

Lelaki yg bernama adit tdi merona saat melihat senyuman hana yg begitu manis. "na, lo udh baikan?" tanya adit. Yah, mereka pcrn g pke 'darling' 'honey' 'bebeb' 'sayang' atau apalah. Kalau mereka cmn pake nma doang.

"gue udh baikan kok dit. Tpi gue g mau ninggalin ruangan ini biar kita bisa berduaan tanpa ada gangguan" kata hana dngn senyuman lgi.

Lalu adit tersenyum dan berkata "g boleh gitu na. Kita k kls aja ya? Gue janji hri sabtu ntar kita jln deh"

"bener? Ok deh. Antar aku k kls ya?" kata hana berseri-seri. Lalu mereka pergi k kls hana sambil bergandengan tngn.

**** d dlm kls hana ****

"eh ndra, lo udh ngerjain pr matek? Gue bru ingat nih kalau ada pr" kata hana dngn santainya.

"udh. Mau minjem?" kata indra sambil memakan cemilan yg ia beli sewaktu istirahat.

"wah elo. Tumben nawarin. Biasanya kan gue dulu yg maksa lo" kata hana sambil nyengir. Lalu indra memberikan bku pr matek nya k hana.

Entah knp dri tdi indra memandangi hana trs, tetapi hana tdk sdar kalau sedang d pandangi oleh indra.

*** tet tet tet (bel bunyi) ***

tdk lama, guru matematika memasuki kls hana, siswa2 pun berhamburan mencari kursinya msing2. "smuanya, hri ini kita punya murid bru." kata guru matek tdi. "silahkan masuk" lanjutnya k ank bru yg sdng berdiri d blkang pintu kls hana.

Ank bru itu pun msuk. Smua lelaki memandanginya kecuali indra. Ank bru itu memang cantik, tpi hana lbih manis. "nma gw avril putri larasati (aku ngasal ngasih nmanya) panggil aja avril" kata ank bru tdi tanpa senyum. Ya emng jutek sih nih ank.

"ok avril, kmu duduk di.... di samping indra." kata bu lina, guru mtk, sambil menunjuk tmpt duduk kosong d sebelah indra. Ank bru itu pun langsung menuju k kursinya. Pelajaran pun d mulai.

Karena avril g punya bku, dy pun merapat k indra bwt ngeliat bku bareng. "siapa nma lo tdi?" tanya indra membuka awal pembicaraan.

"gue? Gue avril. Lo? Lo indra kan?" kata avril yg dri tdi g ada senyum.

"iya. Btw, lo kok g ada senyum2 nya sih dri tdi? Bibir lo g bisa senyum?" sindir indra.

"apaan sih! Nih gue senyum!" bls avril sambil tersenyum paksa.

Indra jdi tertawa kecil melihat kelakuan avril. "jelek lo kalau senyum. Pantes lo g senyum2 dri tdi" canda indra sambil nyengir.

Si avril g jwb apa2 lgi, dy cmn menginjak kaki indra sampai indra berteriak (teriak nya biasa aja loh, g histeris) bu lina menjdi marah dan mendirikan indra d dpn sklh. Si avril tersenyum kemenangan waktu indra didirikan.

*** tet tet (tanda istirahat) ***

"ah, sialan lo! Kaki gue pegel nih jdi nya" kata indra k avril sambil memegang kakinya. Si avril cmn nyengir.

"eh, lo avril kan? Jajan bareng yuk bareng gue ama kacung gue ini?" kata hana yg sdng duduk d kursinya yg berada d belakang kursi indra. Indra cmn menjitak kepala hana.

"ah, gue males jdi pengganggu orng pcrn." kata avril yg salah paham.

Hana dan indra saling pandang, "sejak kpn gue pcrn sma cwe bodoh ini?" kata indra sambil nyindir hana.

Hana menjitak kepala indra dan berkata, "uuuu asuuuu!!"

"oh gue slh paham dong? Haha, ayo kita k kantin." kata avril sambil tersenyum, yg ini senyumnya ikhlas loh. Mereka pun k kantin bertiga.

D tengah jln k kantin hana melihat....

~~~ bersambung ~~~

apa yg d lihat oleh hana??
Tunggu saja d part selanjutnya. Makanya ikuti trs kisah kelanjutan cerita yg gaje ini ^_^v

Yah, gaje kan?
Nmanya juga amatir *alhamdulilahngaku
lanjutin terus yah kisah gaje ini
sankyuu ~~ ^o^
 

THIS IS THE STORY OF ME :) Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea